Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah terus mengupayakan penurunan angka pengangguran, melalui sejumlah kebijakan maupun program kerja yang telah dirancang.
Salah satunya melalui program pendidikan vokasi yang akan terus digenjot.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan pemprov akan terus menggenjot program pendidikan vokasi, meskipun tren angka pengangguran terbuka setiap tahun mengalami penurunan. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Nana menjelaskan, upaya penurunan angka pengangguran akan terus dilakukan agar ekonomi masyarakat Jateng meningkat.
Menurut Nana, sektor lapangan usaha pertanian, akomodasi dan makan-minum serta konstruksi menyerap tenaga kerja terbanyak.
Masing-masing 326 ribu orang pada usaha pertanian, 303 ribu orang pada usaha akomodasi dan makan-minum serta 259 ribu orang pada usaha konstruksi.
“Kami punya program prioritas berupa pendidikan vokasi. Kami akan mempersiapkan pekerja-pekerja atau masyarakat di Jawa Tengah ini untuk meningkatkan skill atau keterampilan,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, pendidikan vokasi merupakan salah satu langkah konkret yang sudah dilakukan.
Program tersebut juga turut melibatkan perusahaan-perusahaan atau industri, yang tujuannya untuk menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri.
“Kami melihat ke depan perlu ada persiapan-persiapan, karena akan ada beberapa investor yang masuk. Kita harapkan dengan pendidikan, termasuk sertifikasi ketrampilan, akan lebih mampu mengurangi pengangguran di Jawa Tengah. Nanti akan kita masukkan ke lokasi industri di Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)