Gunungkidul, Idola 92.6 FM – Sejak 2014, anak muda satu ini melakukan budi daya aloe vera atau lidah buaya. Hal ini dilakukan karena prihatin terhadap kondisi lahan di daerahnya yang tandus akibat kurang hujan. Selang beberapa waktu kemudian, ia mendirikan perusahaan bernama Rasane Vera yang memproduksi Aloe Liquid. Tak sendirian, ia pun melibatkan masyarakat sekitar dalam budi daya aloe vera.
Sosok itu adalah Alan Efendhi, petani milenial dan inisiator minuman sehat berbahan baku aloe vera dengan pemanis alami dari daun stevia asal Kalurahan Katongan Kapanewon Nglipar Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta.
Menurut Alan, potensi pengembangan aloe vera cukup bagus dan tinggi. Ia menggandeng mitra untuk memenuhi kebutuhan/permintaan produk, baik petani Gunungkidul atau luar daerah. Harga daun aloe vera yang menjanjikan, menjadi daya pikat petani.”Perkilo 3 ribu. Sekarang ada 152 mitra, dari berbagai daerah,”tutur Alan saat bercerita kepada radio Idola, pagi (09/11) tadi.
Alan menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) dan perorangan untuk menjadi mitranya. Untuk mengelola dari hulu sampai hilir, Alan mempunyai 12 karyawan. Dari bagian budi daya, bagian basah-basah (pengupasan) sampai ke bagian packaging dan pemasaran.
Atas inovasinya tersebut, ia meraih SATU Indonesia Awards 2023 bidang kewirausahaan pada Rabu 1 November 2023 lalu.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Alan Efendhi, petani milenial dan inisiator minuman sehat berbahan baku aloe vera dari Kalurahan Katongan Kapanewon Nglipar Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: