Semarang, Idola 92,6 FM-Sejumlah petugas dari Perhutani dibantu TNI/Polri dan relawan, masih melakukan penyisiran guna mencari adanya potensi titik api di Gunung Merbabu.
Meskipun kebakaran sudah padam sejak Minggu (29/10) malam, namun petugas masih mewaspadai potensi adanya titik api.
Kepala Resort Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGB) Wilayah Kopeng Nur Khozin mengatakan pihaknya masih menyisir hutan dan lereng Gunung Merbabu, untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang berpotensi kembali memicu kebakaran. Hal itu dikatakan saat ditemui usai melakukan penyiairan di wilayah Thekelan di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, kemarin.
Menurutnya, titik api diduga masih ada di wilayah Thekelan dan Pulian.
Namun, adanya hujan yang sempat mengguyur wilayah sekitar pada Minggu (29/10) malam kemarin diharapkan mampu memadamkan titik api.
Nur menjelaskan, untuk di wilayh Desa Tajuk dan Desa Kopeng serta Desa Batur sudah dinyatakan aman tidak ada titik api.
Hingga saat ini, luasan kebakaran terpetakan sekira 848,5 hektare.
“Alhamdulillah untuk titik api sekarang sudah tidak ada lagi, dan kondisi saat ini ada pergerakan dari tim posko induk di BRC. Yaitu melakukan penyisiran di jalur pendakian Tekelan, dan sisanya ada tim yang menyusur sekitar Kali Pasang,” kata Nur.
Lebih lanjut Nur menjelaskan, untuk vegetasi yang terdampak dari kejadian kebakaran di Gunung Merbabu meliputi pohon Pinus, Puspa, pohon Salam dan pohon Akasia.
Sedangkan pada ketinggian dua ribu meter di atas permukaan laut ada sabana, bunga Edelweiss, Cantigi dan semak belukar. (Bud)
