Solo, Idola 92.6 FM – Semua orang berhak bersastra maupun mengakses karya sastra. Namun, bagaimana dengan mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan?
Nah, untuk menjembatani keterbatasan penglihatan dan kebutuhan menikmati sastra bagi kaum tunanetra, sosok satu ini mendirikan sebuah platform audiobook sastra bernama difalitera.org. Sosok itu adalah Indah Darmastuti penulis dan pendiri Difalitera, komunitas sastra untuk orang tunanetra dari Solo Jawa Tengah.
Menurut Indah, ide itu muncul saat dirinya hadir dalam sebuah acara radio di Solo pada 2016. Kebetulan salah satu narasumbernya adalah difable netra. Dari pertemuan itulah, muncul gagasan membuat platform audiobook. “Baru 2018 terwujudlah sebuah situs yang memudahkan akses difable netra menikmati sastra,”tutur Indah kepada radio Idola, pagi (30/10) tadi.
Kini setelah lima tahun berjalan, ratusan teks cerpen, cerita anak, dan puisi berhasil disuarakan narator dengan intonasi khusus agar keindahannya terjaga. Tak hanya itu, Indah juga menerima ragam penghargaan atas kepeduliannya terhadap dunia sastra.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Indah Darmastuti penulis dan pendiri Difalitera, komunitas sastra untuk orang tunanetra dari Surakarta. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: