Semarang, Idola 92,6 FM-Polresta Pati menempati urutan tertinggi saat digelar Operasi Sikat Jaran Candi 2023, disusul Polresta Banyumas dan Polrestabes Semarang.
Sedangkan wilayah dengan pengungkapan kasus terendah, adalah Polres Karanganyar dan Polresta Surakarta serta Polres Wonosobo.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan seluruh jajaran kepolisian yang ada di daerah, untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang Pemilu 2024 mendatang. Hal itu dikatakan saat gelar ungkap kasus Operasi Sikat Jaran Candi 2023 di Mapolda, Rabu (4/10).
Kapolda menjelaskan, Operasi Sikat Jaran Candi 2023 yang digelar seluruh jajaran itu mampu menyelesaikan 397 kasus terdiri dari 39 kasus pencurian dan curat 347 kasus serta 12 kasus curas.
Diamankan 293 orang tersangka dengan barang bukti yang disita di antaranya adalah mobil sebanyak tiga unit dan 118 sepeda motor serta sebuah air soft gun.
Menurut kapolda, dari hasil kegiatan Operasi Sikat Jaran Candi 2023 yang dilakukan terjadi kenaikan target operasi kasus dibandingkan tahun sebelumnya.
Yakni sebesar 2,54 kasus kenaikannya dari kegiatan operasi tahun sebelumnya.
“Karena memang menjelang dan saat operasi kepolisian apalagi kegiatan masyarakat fluktuatif yaitu pemilu, maka diperlukan adanya suatu pengetatan terkait dengan tindak pidana di wilayah kita sehingga mengalami kenaikan,” kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, jajaran kepolisian di wilayah Jateng akan terus mengupayakan kegiatan preventif dan preemtif untuk mengimbau kepada masyarakat selalu menjaga harta yang dimiliki.
Pada hakikatnya, Polri sifatnya hanya membantu apabila sudah menjurus pada tindak pidana.
“Lebih baik mencegah daripada melakukan penegakan hukum. Itu semua adalah butuh kerja sama dengan masyarakat,” tegasnya. (Bud)
