Berkat Limbah Jelantah, Mahasiswa Unair Bikin Tim Start-Up Gelatah

Abdul Rohman
Abdul Rohman, Kariza Makanty, dan Vita Amalia Hidayati Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya. Berkat minyah jelantah mengantarkan mereka meraih juara berbagai kompetisi dan berhasil mendirikan PT Karya Energi Samimulyo.(Dokย Vita)
Ikuti Kami di Google News

Surabaya, Idola 92.6 FM – Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berkreasi mengolah minyak jelantah menjadi bahan bakar semipadat dan ramah lingkungan. Bermula dari itu mereka kemudian membuat Tim Start-Up Gelatah Unair Surabaya.

Tim mahasiswa itu terdiri dari Abdul Rohman, Kariza Makanty, dan Vita Amalia Hidayati. Mereka mendirikan PT Karya Energi Samimulyo untuk mengembangkan bisnis yang dirintis sejak dua tahun yang lalu.

Menurut Vita, saat ini pihaknya sedang mengembangkan inovasi dengan membuat sabun dan lilin aroma terapi. Mereka tak sendirian karena turut melibatkan masyarakat guna kemajuan bisnisnya.โ€Kita melibatkan banyak masyarakat, khususnya komunitas, kerjasama dengan umkm,โ€tutur Vita kepada radio Idola, pagi (25/09) tadi.

Tim Start-Up Gelatah Unair Surabaya
Tim Start-Up Gelatah Unair Surabaya saat mengikuti kompetisi di Malaysia beberapa waktuย lalu.(Dokย Vita)

Diawali kesuksesan menjuarai Business Plan Youth Sharia Sociopreneurship Competition (YSSC) pada 2021, disusul memenangi Bisnis Realisasi YSSC Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022. Pada 2023 banyak penghargaan nasional dan internasional disabetnya. Di antaranya, juara 1 Rise Up 4.0 PT Gama Inovasi 2023, Top 9 Global Student Entrepreneur Award 2023, dan Silver Medal World Young Invention Exhibition 2023.

Saat ini produk Gelatah berhasil mendatangkan omzet rata-rata Rp14 juta per bulan, dengan profit bersih Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulan.

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Vita Amalia Hidayati, anggota tim dan mahasiswi semester VII dari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair Surabaya.ย (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: