Surabaya, Idola 92.6 FM – Tim mahasiswa Departemen Teknik Instrumentasi Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya baru-baru ini berinovasi membuat Purwarupa Alat Deteksi Udara untuk mencegah polusi udara. Alat ini mampu memonitor dan memfilter udara dengan sensor canggih sehingga dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan.
Sang Penggagas, Muhammad Zanuar mengatakan, tim mengembangkan alat pendeteksi udara untuk memerangi polusi. Hal itu bermula dari pengalaman pribadi. Ia menjumpai tingginya jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan aktivitas industri di kampung halamannya.
“Saya sendiri rumah dekat industri, ada beberapa kejadian, kasus ledakan dan kebocoran pipa gas industri, di Desa Roomo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik,”tutur mahasiswa semester VII ini kepada radio Idola, pagi (18/09) tadi.
Zanuar tidak sendirian. Ia mengajak sembilan temannya untuk memecahkan persoalan tersebut. Mereka terus melakukan uji coba alat/penyempurnaan alat, agar hasil makin sempurna.
Purwarupa alat pemantau kualitas udara ini, sudah beberapa kali dilombakan dan meraih juara. Ajang yang diikuti antara lain Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Gresik Inovasi dan Workshop Festival (Ginofest) serta Pemuda Pelopor Kabupaten Gresik. Dari lomba tersebut, ia mendapat juara dan bantuan dana.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama, anggota tim mahasiswa Departemen Teknik Instrumentasi Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Muhammad Zanuar. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: