Semarang, Idola 92,6 FM-Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah mengajak sejumlah elemen dari mahasiswa hingga komunitas masyarakat membersihkan sampah dan menanam mangrove di Pantai Tirang, Kamis (14/9).
Kegiatan tersebut dalam rangka memeringati World Clean Up Day, dan sebagai upaya penyelamatan lingkungan Pantai Tirang dari abrasi.
General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Aji Anom Purwasakti mengatakan dalam upaya penyelamatan dan kelestarian lingkungan Pantai pesisir di Kota Semarang, pihaknya melaksanakan penghijauan berupa penanaman bibit mangrove dan kelapa genjah di Pantai Tirang.
Setidaknya ada 10 ribu bibit mangrove dan300 bibit kelapa genjah yang ditanam di sepanjang bibir Pantai Tirang.
Aji Anom menjelaskan, kegiatan tersebut menunjukkan komitmen Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah dalam upaya kelestarian lingkungan sekaligus mencegah kerusakan.
“Karena memang isu utama di Semarang abrasi, jadi kami terjun langsung berkolaborasi dengan semuanya. Kita melakukan penanaman mangrove dan kelapa genjah, sekaligus kita bersih-bersih pantai,” kata Aji Anom.
Lebih lanjut Aji Anom menjelaskan, karena potensi wisata alam di Pantai Tirang yang menjadi daya tarik wisatawan maka kelestarian lingkungan harus dipertahankan.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Bambang Suranggono yang ikut hadir menjelaskan, kondisi pantai yang ada di Kota Semarang memang diakui tidak semuanya bersih dari sampah.
Menurut Bambang, saat ini di Kota Semarang sudah masuk kategori darurat sampah.
Oleh sebab itu, budaya untuk bersih dan mengelola sampah dari rumah harus terus digalakkan.
“Implementasi yang dilakukan Pertamina Patra Niaga ini sangat membantu dan sangat mendukung, dalam rangka mencegah abrasi lebih luas. Dan ini menjadi titik awal kami dengan Patra Niaga, akan bersepakat melanjutkan kelola sampah di lingkungan kita,” ucap Bambang.
Bambang berharap, masyarakat pengunjung di Pantai Tirang juga dapat ikut menjaga kelestarian lingkungan dan juga tidak membuang sampah sembarangan. (Bud)
