Semarang, Idola 92,6 FM – Satlantas Polrestabes Semarang masih banyak menemukan pelanggaran lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023, yang membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Termasuk, masih ditemukan adanya pengendara motor memakai knalpot tidak standar atau brong.
Kasatlantas AKBP Yunaldi mengatakan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Semarang masih cukup tinggi, sehingga diperlukan adanya tindakan preemtif dan preventif untuk mengingatkan kepada masyarakat tertib berlalu lintas. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Pos Patwal Simpang Lima, kemarin.
Yunaldi menjelaskan, selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023 itu pihaknya memerbanyak anggota di lapangan untuk pengawalan maupun pengaturan serta penjagaan.
Tujuannya, untuk penyuluhan dan sosialisasi serta mengingatkan kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas.
Menurut Yunaldi, selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023 ini jajarannya ditarget bisa menindak 300 pelanggaran lalu lintas setiap harinya.
“Kita sehari bisa menindak secara ETLE di atas 400 pelanggaran. Bukan kita senang menindak masyarakat, bukan. Tapi kita harapkan masyarakat untuk tertib lalu lintas, guna menurunkan angka Laka di wilayah kita,” kata Yunaldi.
Lebih lanjut Yunaldi menjelaskan, selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023 itu diutamakan penindakan menggunakan ETLE.
Baik ETLE mobile maupun ETLE statis, yang terpasang di beberapa titik.
“Kebanyakan pelanggaran yang terjadi itu melawan arus, padahal melawan arus itu berbahaya terhadap keselamatannya dan orang lain,” tandasnya. (Bud)