Fokus Pada Peran Perempuan Dalam Percepatan Pembangunan, Ini Rekomendasi KTT G20 EMPOWER di India

The Indonesia Gender Dahsboard
Delegasi Indonesia menyerahkan The Indonesia Gender Dahsboard on Women in SMEs kepada Menteri untuk Perempuan dan Perkembangan Anak dan Urusan Minoritas India, Smt Smriti Zubin Irani.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM – Group of Twenty (G20) EMPOWER Presidensi India telah menyelesaikan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), yang berlangsung di Gandhinagar, Gujarat pada 1 Agustus 2023.

Presidensi India semakin memerkuat basis cara pandang terhadap posisi, dan peran perempuan dalam pembangunan.

Delegasi Indonesia menyerahkan The Indonesia Gender Dahsboard on Women in SMEs, kepada Menteri untuk Perempuan dan Perkembangan Anak dan Urusan Minoritas India Smt Smriti Zubin Irani.

Dokumen tersebut merupakan hasil kerja sama G20 EMPOWER Indonesia dengan World Bank terkait UKM Perempuan.

Chair G20 EMPOWER Indonesia Yessie Yosetya mengatakan Gender Dashboard tersebut merupakan rekomendasi khusus, dan praktik terbaik untuk mempromosikan serta memerkuat partisipasi perempuan di manajemen tingkat atas dalam memastikan terwujudnya kesetaraan gender di tempat kerja maupun sektor bisnis dan masyarakat. Hal itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Yessie menjelaskan, pedoman tersebut juga menjadi sarana membuka platform untuk bertukar pengetahuan lintas pemerintah dan advokat serta pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemitraan antara pemerintah Indonesia dengan negara-negara anggota G20 lainnya.

Yakni, dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan.

“G20 EMPOWER sejauh ini telah berhasil mendorong peran dan posisi perempuan dalam berbagai sektor, khususnya dalam mendorong peran serta perempuan pada level pengambil keputusan. Seluruh pemimpin negara yang tergabung dalam aliansi G20 telah mengakui hal tersebut. Kami berkomitmen, bahwa pada Presidensi India kali ini, harus ada nilai tambah baru yang dihasilkan. Sangat penting untuk menghasilkan kebijakan yang mampu mendorong angka partisipasi perempuan dalam meningkatkan posisinya,” kata Yessie.

Co-Chair G20 EMPOWER Indonesia Rina Prihatiningsih menambahkan, Indonesia menekankan kembali perlunya meninjau serangkaian KPI bersama untuk memastikan kemajuan yang dicapai dalam mengatasi tantangan yang dihadapi UMKM milik perempuan.

Termasuk, memprakarsai dialog kebijakan untuk menemukan solusi.

“Menyadari peran penting kewirausahaan perempuan dalam mendorong kemajuan ekonomi, Indonesia meluncurkan inisiatif untuk memberdayakan UMKM yang dipimpin oleh perempuan bersama dengan Bank Dunia di Indonesia,” ucap Rina. (Bud)

Artikel sebelumnyaKehadiran Polisi RW Jadi Solusi di Tengah Masyarakat
Artikel selanjutnyaMengenal Sekolah PAUD Karakter Pelangi Nusantara Semarang bersama Ibu Sri Kusmiyati