Surabaya, Idola 92.6 FM – Tim siswa SMA Negeri 2 Surabaya berinovasi membuat The Elderly Monitoring System with Artificial Intelligence (EMS-AI) 2.0 yakni teknologi yang bisa memonitor kebiasaan orang sepuh. Setelahnya, alat akan memberikan notifikasi kepada anggota keluarga lain, jika pada jam tertentu dia tidak di tempat semestinya.
Atas karyanya tersebut, tim siswa SMA Negeri 2 Surabaya meraih medali emas dan special award di ajang Japan Design, Idea & Invention Expo (JDIE) 2023 di Tokyo Jepang pada 7-8 Juli 2023. Mereka adalah Ayman Nawwaf Alfina (Klas XII-IPS), Fazil Sabilarrasyad, Muhammad Rezqy Agung, Muhammad Thufail Addausy serta Hernawan Santosa, keempatnya dari Klas XI-IPA.
Menurut Nawwaf, ide pembuatan alat ini pada saat diskusi bersama anggota tim lainnya.”Terlintas di pikiran, gimana ya bisa memantau orang tua, kan ditinggal anak-anaknya, apalagi gak semua lansia nyaman dengan pengasuh,”tutur Nawwaf kepada radio Idola, pagi (26/07) tadi.
Nawwaf menambahkan karya yang dilombakan pada ajang JDIE 2023 tersebut, merupakan penyempurnaan dari karya sebelumnya. Sementara dalam ajang ini, mayoritas lawan dari perguruan tinggi, dan perusahaan luar negeri. Tak hanya itu, inovasi mereka harus bersaing di antara lebih dari 300 karya dari 25 negara.
Selengkapnya, mengenal tim siswa SMA Negeri 2 Surabaya yang berinovasi membuat EMS-AI 2.0 dan berhasil menyabet medali emas dalam ajang JDIE 2023, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Ayman Nawwaf Alfina, salah satu anggota tim siswa SMA Negeri 2 Surabaya. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya:
