Semarang, Idola 92.6 FM – Penguatan pendidikan karakter generasi muda dibutuhkan untuk meningkatkan indeks integritas pendidikan nasional yang masih rendah. Sebab, dukungan ekosistem pendidikan melalui keteladanan para pendidik dan tenaga kependidikan, serta lingkungan belajar yang baik, mempunyai korelasi positif untuk menumbuhkan karakter integritas para siswa dan mahasiswa.
Karakter integritas yang ditumbuhkan dari dunia pendidikan diharapkan mampu membekali generasi muda antikorupsi di Indonesia.
Hal itu tecermin dari hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan Nasional 2022 yang diluncurkan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk pertama kalinya di tahun ini. Hasilnya, indeks integritas pendidikan masih di level 2 atau awal dengan skor 70,40. Dari penilaian indikator karakter peserta didik, ekosistem, dan kepatuhan dalam tata kelola, integritas di dunia pendidikan belum berkembang untuk melawan sistem yang korup.
Lalu, lingkungan seperti apa yang diperlukan untuk penguatan pendidikan karakter generasi muda? Apa saja yang harus dan wajib dikondisikan di lingkungan sekolah?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber, yakni Pengamat Pendidikan dan Pengurus Persatuan Keluarga Besar Taman Siswa, Ki Darmaningtyas. (her/yes/ao)
Simak podcast diskusinya: