Semarang, Idola 92,6 FM – Pemkab Wonosobo tengah mendata kerusakan yang terjadi akibat gempa bermagnitudo 6,4, tepatnya di wilayah Kecamatan Kaliwiro di Desa Ngadisono.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan dampak dari gempa sedang didata, dan BPBD setempat sudah turun ke lokasi dampak bencana gempa. Hal itu dikatakan saat ditemui di acara HUT ke-77 Bhayangkara di Lapangan Simpang Lima Semarang, Sabtu (1/7).
Menurutnya, kerusakan yang ditimbulkan belum bisa dilaporkan sebagai kerusakan berat atau ringan.
Namun demikian, dirinya mengakui jika gempa yang terjadi pada Jumat malam dirasakan cukup kencang di wilayah Wonosobo.
Afif menjelaskan, pemkab masih berhitung dampak kerugian yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Pemkab telah menyediakan anggaran tanggap darurat, dalam upaya menangani warga yang terdampak bencana.
“Tadi malam sudah langsung assement, dari 15 kecamatan itu Alhamdulillah hanya ada wilayah di satu kecamatan yaitu di Kecamatan Kaliwiro tepatnya di Desa Ngadisono. Saat ini teman-teman sedang menghitung berapa kerugian akibat dampak tersebut, dan tentu akan segera kami tangani,” kata Afif.
Diketahui, pada Jumat (30/6) terjadi bencana gempa bermagnitudo 6,4 di wilayah Bantul, Yogyakarta dengan kedalaman 25 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Tercatat ada 102 rumah yang mengalami rusak ringan hingga rusak sedang.
Sementara, terlaporkan ada dua orang mengalami luka-luka akibat gempa tersebut. (Bud)