Semarang, Idola 92,6 FM – Satlantas Polrestabes Semarang melakukan rekayasa lalu lintas, berkaitan dengan pengaturan arus kendaraan di bawah atau atas jembatan tol Kaligawe saat dilakukan pembongkaran sebagai dampak pembangunan tol Semarang-Demak.
Personel dari Satlantas Polrestabes Semarang maupun dari petugas pelaksana pembangunan proyek jalan tol Semarang-Demak, akan disiagakan guna mengatur kelancaran arus lalu lintas.
Kasatlantas AKBP Yunaldi mengatakan arus lalu lintas di bawah maupun atas jembatan tol Kaligawe, mulai ditutup hingga Desember 2023 sebagai imbas proyek Tol Semarang-Demak. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Mapolrestabes, baru-baru ini.
Yunaldi menjelaskan, sosialisasi kepada masyarakat sebagai pengguna jalan perlu disampaikan agar tidak menimbulkan keresahan.
Kehadiran petugas di lapangan, agar pengguna jalan yang melintas bisa lebih memercepat laju kendaraan saat melintasi jalur rekayasa yang disiapkan
Menurutnya, masyarakat pengguna jalan juga jangan memperlambat laju kendaraan yang dampaknya bisa menimbulkan antrean panjang.
“Proyek ini kan proyek nasional, dan pembongkaran jembatan ini sampai Desember. Dengan adanya pembangunan pasti ada eksesnya dengan lalu lintas. Untuk itu kita tempatkan personel di sana, dan perbanyak rambu-rambu petunjuk sehingga masyarakat mengerti arah ke Semarang atau ke Demak,” kata Yunaldi.
Lebih lanjut Yunaldi menjelaskan, imbauan kepada pengemudi truk dari arah pelabuhan yang akan masuk tol untuk diarahkan mengambil jalur masuk dari Gerbang Tol Krapyak.
Apabila pengemudi truk masih mengambil jalur masuk Gerbang Tol Muktiharjo dan putar balik di depan kampus Unissula, akan mengakibatkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas.
“Sudah kami sampaikan ke paguyuban-paguyuban pengemudi truk, agar masuk tol lewat pintu Krapyak,” pungkasnya. (Bud)