Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 27 kabupaten/kota di Jawa Tengah berpartisipasi dalam Investment Challenge 2023, yang digelar Koridor Ekonomi Perdagangan Investasi dan Pariwisata Jawa Tengah (KERIS Jateng)
Setelah verifikasi dan penilaian, terpilih tujuh finalis Investment Challenge 2023 dengan proyek investasi unggulannya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan dalam investasi sudah memertimbangkan daya saing, dan diarahkan pada green and circular economy sesuai tren global. Hal itu saat ditemui di kantornya, Rabu (7/6).
Rahmat menjelaskan, pada tahun ini Investment Challenge berfokus pada peluang-peluang investasi.
Contohnya asektor renewable energy, industri agri (hilirisasi pertanian), industri padat karya (tekstil dan produk tekstil, alas kaki), infrastuktur dan pariwisata.
Menurutnya, Investment Challenge 2023 terpilih tujuh daerah di antaranya Kabupaten Boyolali (Pembangunan Kawasan Sapi Terpadu), Kabupaten Grobogan (Sistem Resi Gudang) dan Kabupaten Pati (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah).
Selain itu juga Kabupaten Pemalang (Pembangunan Industri Pengalengan Nanas Madu), Kota Magelang (Transformasi Taman Kyai Langgeng Ecopark), Kota Surakarta (Pengolahan Limbah B3 Medis), dan Kota Tegal (Tegal Creative Space).
“Investment Challenge ini menjadi ajang kompetisi penyusunan proyek investasi unggulan di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menyertakan peran Pemkab/Pemkot di dalamnya,” kata Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, penilaian dan verifikasi dilakukan tim ahli yang terdiri dari Bank Indonesia dan pemerintah daerah (DPMPTSP dan Bappeda Provinsi Jawa Tengah) serta akademisi ditambah pelaku investasi.
Komponen penting yang menjadi pertimbangan dan dasar penilaian adalah aspek ide dan gagasan, pasar dan pemasaran, legalitas dan perundangan, manajemen dan organisasi, teknis, sosial dan lingkungan serta keuangan.
“Para finalis akan diseleksi kembali untuk menentukan tiga pemenang IC 2023. Ketiga proyek investasi pemenang IC 2023 kemudian akan dipromosikan pada Agustus 2023 di Central Java Investment Business Forum (CJIBF) yang merupakan forum investasi terbesar di Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)
