Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah tidak hanya memberi penjagaan secara fisik di tengah masyarakat saja selama masa Pemilu 2024 nanti, tetapi juga di wilayah dunia maya atau siber juga menjadi prioritas utama penjagaan.
Jajaran kepolisian siap memberi penjagaan dan rasa aman serta nyaman, agar tidak terkotak karena perbedaan pilihan selama masa Pemilu 2024 mendatang.
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan perbedaan pilihan adalah hal biasa di tengah tahun politik atau berdemokrasi, karena hal itu telah dijamin dan dilindungi undang-undang. Hal itu ditekankan kapolda saat bertemu dengan wartawan di Kabupaten Semarang, kemarin.
Kapolda menjelaskan, perbedaan pandangan politik maupun perbedaan pilihan jangan sampai memecah belah masyarakat apalagi sampai persatuan bangsa.
Bahkan, media juga bisa memberikan informasi yang berkualitas dan menyejukkan suasana selama masa Pemilu 2024.
Menurut kapolda, peran media juga tetap dibutuhkan sebagai penyampai informasi pemberitaan yang aktual dan bisa dipercaya.
“Kita nanti akan lebih banyak bermain pada cyber, itu yang utama. Karena dengan adanya gempuran informasi yang terus menerus, kita tidak ada jarak dengan kecepatan informasi yang kita berikan. Maka humas Polri perlu kerja sama dengan wartawan terkait dunia maya,” kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, hal itu dibutuhkan sesuai dengan kondisi saat ini yang sudah serba modern dan teknologi sehingga cara manual tidak relevan.
Oleh karena itu, respon cepat terhadap dunia maya menjadi prioritas utama jajaran kepolisian.
“Itu adalah sarana tanpa batas pada saat pelaksanaan pemilu nanti. Oleh karena itu, kecepatan informasi ini harus dikerjasamakan sehingga tidak terjadi polarisasi di tengah masyarakat,” tandasnya. (Bud)
