Semarang Kini Punya Gedung Pentas Kesenian Berkelas Internasional

Para penari dari Sanggar Greget Semarang
Para penari dari Sanggar Greget Semarang saat menampilkan pertunjukan seni menggunakan kostum rajawali.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kota Semarang tidak hanya dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa saja, tapi juga kota budaya yang dibuktikan dengan hadirnya gedung pentas kesenian berkelas internasional yaitu Radjawali Semarang Cultural Center.

Radjawali Semarang Cultural Center akan memberikan nuansa baru yang berbeda, dengan gedung pentas seni sebelumnya di Kota Semarang.

Gedung pentas kesenian itu berada di sekitar segitiga emas di Jalan Piere Tendean, dan memiliki arena pentas outdoor dan indoor.

Event and Marketing Manager Radjawali Semarang Cultural Center Gideon Buruh mengatakan di gedung pentas kesenian ini memiliki layar LED terbesar di Jawa Tengah, dan peralatan yang digunakan sudah berkelas internasional. Hal itu dikatakan saat ditemui di sela pentas Sanggar Greget Semarang, Senin (15/5) malam.

Gideon menjelaskan, gedung pertunjukan seni ini merupakan persembahan terbaik bagi karya seni Indonesia.

Dengan dibangunnya gedung pentas kesenian ini, akan memberikan aura baru bagi warga Kota Semarang.

Menurutnya, gedung pentas kesenian Radjawali Semarang Cultural Center ini juga ramah terhadap para penyandang disabilitas.

“Untuk rekan-rekan disabilitas nanti kita arahkan lewat area parkiran lantai dasar, yang di situ ada akses khusus menuju ke lift. Dari lift itu, penyandang disabilitas akan langsung menuju ke gedung pertunjukan,” kata Gideon.

Lebih lanjut Gideon menjelaskan, untuk kapasitas pengunjung di ruang pertunjukan bisa menampung hingga 280 orang.

Sementara itu, untuk panggung pertunjukan memiliki luas 112 meter persegi.

Sementara itu Pemilik Sanggar Greget Semarang Yoyok Bambang Priyambodo menambahkan, kehadiran Radjawali Semarang Cultural Center menjadi kabar baik bagi para pelaku seni di Kota Semarang.

Tidak hanya arena indoor saja, tapi juga ada arena outdoor yang mampu digunakan sebagai wahana mengekspresikan seni.

“Kami bisa menyelenggarakan pertunjukan seni dengan 200 penari. Saat itu kita gunakan di area luar itu yang sangat representatif. Kita juga tata peralatan musik gamelan,” ujar Yoyok.

Menurut Yoyok, kehadiran dari Radjawali Semarang Cultural Center ini menjawab kerinduan warga Kota Semarang akan pertunjukan seni spektakuler. (Bud)

Ikuti Kami di Google News