Semarang, Idola 92,6 FM – Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jawa Tengah meneguhkan komitmennya, dalam menjaga dan merawat sinergitas saat bertugas.
Utamanya, nanti dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang bisa bersinergi dan solid menjaga keamanan masyarakat.
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan sinergitas dan soliditas sudah ditunjukkan prajurit TNI dan personel kepolisian, saat menjaga dan mengamankan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2023 kemarin. Hal itu dikatakan usai menggelar halal bihalal dengan jajaran Kodam IV/Diponegoro, kemarin.
Kapolda menjelaskan, ke depan sudah ada tugas yang menanti untuk dilakukan TNI/Polri dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.
Jajaran TNI/Polri siap untuk memberikan jaminan keamanan pelaksanaan Pemilu 2024, pemilihan presiden/wakil presiden dan juga pemilihan anggota DPR RI hingga DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Menurutnya, karena tahun depan adalah tahun politik maka seluruh prajurit TNI dan personel kepolisian harus mampu menjaga netralitasnya.
“Bahwa dalam rangka mengamankan pemilu yang tugas utamanya adalah sinergitas TNI/Polri. Yakni untuk memberikan jaminan keamanan proses pemilu yang akan datang,” kata kapolda.
Sementara itu Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono menambahkan, TNI/Polri merupakan garda terdepan saling mendukung dan bekerja sama dalam melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
TNI melaksanakan tugas pertahanan, dan Polri melakukan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Menurut pangdam, TNI/Polri tidak bisa dipisahkan karena TNI dan Polri adalah perekat bangsa.
“Mari kita menjadi satu jangan pernah kita terpisahkan oleh hal-hal yang tidak baik. Kita harus menjaga komitmen bahwa TNI/Polri adalah satu,” ucap pangdam.
Lebih lanjut pangdam meminta prajurit TNI dan personel Polri di Jateng, agar bisa memberi contoh bagi jajaran kodam maupun polda lainnya di seluruh Indonesia. (Bud)