Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah memberi apresiasi kepada seluruh jajaran dan instansi yang terlibat di Operasi Ketupat Candi 2023, karena mampu memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik.
Selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, tidak ada kejadian kecelakaan yang menonjol di wilayah Jateng.
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan Operasi Ketupat Candi 2023 resmi berakhir pada 30 April 2023, namun seluruh personel masih berada di pos pengamanan dan pelayanan untuk memantau pergerakan para pemudik kembali ke kota asal. Pernyataan itu dikatakan saat melakukan tinjauan ke Kabupaten Pati, kemarin.
Kapolda menjelaskan, antusias masyarakat untuk merayakan Lebaran tahun ini bersama keluarga di kampung halaman meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu terlihat dari kenaikan jumlah pemudik dan kendaraan yang melintas di Jateng sebesar 26 persen, serta tidak ada kejadian kecelakaan menonjol di wilayah hukum Polda Jateng.
Menurut kapolda, angka kecelakaan lalu lintas turun 30 persen dibandingan tahun sebelumnya.
Bahkan, banyak pemudik sepeda motor yang menggunakan fasilitas mudik gratis dengan kapal laut maupun kereta api.
“Cuma ini kan ada program mudik gratis yang dilakukan PT Pelni, PT KAI dan lainnya. Jadi banyak masyarakat yang menggunakan fasilitas yang disediakan Kementerian BUMN, sehingga tidak pakai motor buat mudik. itu sangat membantu untuk kegiatan kita khususnya yang roda dua,” kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda juga memberikan apresiasi kepada para pemudik karena patuh berlalu lintas saat pulang ke kampung halaman di Jateng.
Karena kepatuhan para pemudik itu, berdampak pada kelancaran arus mudik maupun balik Lebaran tahun ini.
“Arus mudik dan balik tahun 2023 berjalan aman dan lancar, tak lepas dari peran serta masyarakat yang telah mematuhi arahan dan imbauan petugas di lapangan. Berkat kesediaan masyarakat mematuhi arahan dan imbauan petugas di lapangan, arus mudik dan balik di Jawa Tengah tahun ini berjalan aman dan lancar,” pungkasnya. (Bud)