SPBU di Rest Area Sumbang Konsumsi BBM Terbesar Saat Arus Mudik

SPBU Rest Area KM 429A
Sejumlah pemudik saat mengisi BBM di SPBU Rest Area KM 429A.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sejumlah SPBU yang ada di rest area jalan tol, memberikan sumbangan terbesar terhadap konsumsi bahan bakar minyak (BBM) saat arus mudik Lebaran berlangsung.

Terutama, rest area yang berada di jalur A dari Jakarta masuk wilayah Jawa Tengah di sepanjang jalan tol Trans Jawa.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan kontribusi konsumsi BBM di arus mudik tahun ini, didominasi SPBU dari rest area jalur A dan B yang meningkat hingga 314 persen pada produk Gasoline. Hal itu dikatakan saat ikut mendampingi kunjungan Menteri ESDM Arifin Tasrif ke SPBU Rest Area KM 429A, kemarin.

Menurut Brasto, pada 19 April 2023 atau hari pertama cuti bersama konsumsi BBM sudah mencapai 816 kilo liter (KL) dari rerata normal 197 KL per hari.

Brasto menjelaskan, Pertamina sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan armada dan awak mobil tangki lebih banyak dari Lebaran 2019 lalu.

Yaitu dari 456 unit menjadi 515 unit pada tahun ini.

“Bila dibandingkan dengan konsumsi tahun 2022 yaitu 632 KL per hari untuk Gasoline, maka dapat dikatakan konsumsi tahun 2023 lebih tinggi 31 persen dari tahun lalu. Secara keseluruhan, Pertamina mencatat puncak konsumsi BBM jenis Gasoline yakni Pertalite dan Pertamax Series ini tertinggi naik 52 persen dibanding rata-rata normal harian dari 12.736 KL menjadi 13.336 KL per hari,” kata Brasto.

Lebih lanjut Brasto menjelaskan, meskipun puncak arus mudik telah lewat tapi Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2023 tetap bekerja menjaga suplai BBM untuk mendukung mobilitas masyarakat hingga berakhirnya arus balik nanti.

Ditambah lagi, kebutuhan BBM diperkirakan masih akan tetap tinggi mengingat masa liburan sekolah belum berakhir.

“Jadi kami juga memberi perhatian pada pasokan BBM di jalur sekitar tempat wisata,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News