Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah sudah menyiapkan sejumlah sarana prasarana penunjang, yang mendukung kelancaran arus mudik balik Lebaran tahun ini.
Tidak hanya mengebut perbaikan jalan yang dilalui pemudik saja, tetapi juga menyiapkan posko-posko pemantauan dan tempat istirahat.
Sekda Jateng Sumarno mengatakan sebelum masuk bulan puasa kemarin, jajarannya sudah melakukan pemeliharaan jalan provinsi yang rusak akibat hujan. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui halaman kantor BI Jateng, baru-baru ini.
Sumarno menjelaskan, pihaknya juga telah memetakan sejumlah pasar tumpah yang berpotensi terjadi kemacetan saat Lebaran.
Termasuk, jalur wisata juga sudah dipetakan yang berpotensi ramai dikunjungi para wisatawan pemudik.
Menurut Sumarno, salah satu simpul kemacetan di dekat obyek wisata ada di wilayah Bawen di Kabupaten Semarang.
“Dari hasil survei Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat pada saat Lebaran diperkirakan ada 48 juta orang. Yang akan masuk Jawa Tengah itu sekitar 23 juta orang. Itu di luar yang melintas ya, karena ada yang tujuannya ke Jawa Timur tentu saja pasti singgah di Jawa Tengah,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk aparat kepolisian berkaitan antisipasi arus mudik Lebaran.
Termasuk berkomunikasi dengan balai pengelolaan jalan, berkaitan kesiapan jalan nasional di Jateng saat dilalui para pemudik nantinya.
“Kita sebenarnya sudah punya pengalaman, sehingga apa yang kita lakukan sebelum pandemi menjadi bahan evaluasi untuk kesiapan di Lebaran tahun ini,” pungkasnya. (Bud)