Semarang, Idola 92,6 FM – PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang, memberikan sosialisasi ‘Higiene Sanitasi Penjamah Makanan’ kepada 20 mitra usaha di bandara.
Tujuannya, agar para mitra usaha bandara tereduksi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan produk jualannya.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto mengatakan kegiatan tersebut bertujuan, untuk memberikan edukasi kepada mitra usaha terkait sanitasi penjamah makanan.
Fungsinya, untuk menjaga kebersihan makanan dan minuman yang disediakan di areal bandara.
Hardi menjelaskan, kegiatan sosialisasi diisi materi terkait peraturan perundang-undangan Higiene Sanitasi Makanan dan bahan-bahan yang dapat mencemari makanan serta penyakit bawaan makanan.
Selain itu juga, proses pencucian dan penyimpanan peralatan pengolahan makanan serta bagaimana pemeliharaan kebersihan lingkungan dan higiene perorangan.
“Kegiatan sosialisasi Higiene Sanitasi Penjamah Makanan diinisiasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang. Dilaksanakannya kegiatan ini sangat baik sekali untuk menjaga bagaimana kesehatan makanan di bandara, khususnya yang disediakan tenant-tenant di bandara,” kata Hardi.
Lebih lanjut Hardi menjelaskan, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang telah dua kali meraih penghargaan Bandara Sehat dari Kementerian Kesehatan pada 2020 dan 2022 lalu.
Penilaian Bandara Sehat dilakukan Kementerian Kesehatan melalui beberapa tahapan di antaranya pelaksanaan self-assessment, penilaian video dan verifikasi kondisi di lapangan dari tim Penilai Kementerian Kesehatan.
Sementara itu Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang dr Nur Purwoko Widodo menambahkan, kegiatan tersebut untuk mewujudkan atau memertahankan status Bandara Sehat yang telah diraih pada 2022.
Menurutnya, dengan kerja sama yang baik diharapkan kembali meraih status Bandara Sehat pada 2024 mendatang.
“Kita melaksanakan sosialisasi Higiene Sanitasi untuk Penjamah Makanan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, harapannya dengan sosialisasi ini para penjamah makanan mengetahui terkait faktor risiko makanan yang disajikan,” ujar Nur. (Bud)
