Semarang, Idola 92,6 FM – Disperindag Jawa Tengah memastikan, menjelang dan selama Ramadan nanti pasokan minyak goreng aman di pasaran.
Bahkan, jaminan ketersediaan minyak goreng di Jateng akan mencukupi hingga Lebaran mendatang.
Kepala Disperindag Jateng Arief Sambodo mengatakan dalam beberapa hari ke depan menjelang Ramadan, kabupaten/kota di provinsi ini akan dibanjiri minyak goreng Domestic Market Obligation (DMO) atau minyak goreng kemasan MinyaKita. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantor gubernuran, belum lama ini.
Arief menjelaskan, hal itu dilakukan karena menjelang dan selama Ramadan akan terjadi kenaikan permintaan minyak goreng di masyarakat.
Belum lagi nanti mendekati Lebaran, permintaan akan minyak goreng juga terus meningkat.
Menurutnya, kebutuhan minyak goreng Jateng secara keseluruhan sesuai data kurang lebih mencapai 59 ribu ton per bulan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 31 ribu ton di antaranya merupakan minyak goreng DMO dan 30 persennya atau sekira 10 ribu ton di antaranya merupakan MinyaKita.
“Untuk memenuhi sampai dengan April, Bulog sudah mempunyai ikatan untuk mengisi kurang lebih satu juta ton sampai dengan April. Kan Lebaran pertengahan April. Nanti Apical akan terus kontinyu mengisi di Jawa Tengah kerja sama dengan RNI,” kata Arief.
Lebih lanjut Arief menjelaskan, mulai pertengahan Februari 2023 kemarin Pemprov Jateng telah membanjiri MinyaKita di seluruh kabupaten/kota.
Alokasi MinyaKita didapat dari Bina Karya Prima (BKP) sebanyak 145 ribu liter.
Kemudian Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bekerja sama dengan Apical, juga mendatangkan Minyakita kurang lebih 48 ribu kilogram.
“Hal yang penting adalah pengawalan distribusinya. Disperindag bersama dengan Satgas Pangan sudah sepakat untuk melakukan pengawalan agar distribusi dan pasokannya tidak terhambat atau terganggu,” pungkasnya. (Bud)