Semarang, Idola 92,6 FM – Sekda Jawa Tengah memberikan benang merah arah kebijakan perekonomian provinsi ini di masa depan, dengan mengedepankan ekonomi berdaya saing tinggi yang berbasis pada sektor unggulan.
Termasuk, mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki Jateng.
Sekda Jateng Sumarno mengatakan RKPD 2024 disusun, dalam rangka meningkatkan dukungan konvergensi dan percepatan perwujudan kebijakan nasional 2024. Hal itu dikatakan saat rapat percepatan penanganan kemiskinan di Jateng, kemarin.
Sumarno menjelaskan, Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2024 akan diprioritaskan pada peningkatan kapasitas perekonomian berdaya saing dan merata berbasis sektor unggulan.
Selain itu, juga didukung dengan pengendalian inflasi yang optimal dan Infrastruktur merata serta berkualitas.
Menurutnya, prioritas itu akan diarakan pada produksi dan produktivitas sektor unggulan serta investasi dengan mengedepankan kondusivitas wilayah.
“Untuk mengarahkan pembangunan Jawa Tengah, maka kebijakan pembangunan daerah tahun 2024 diarahkan pada peningkatan perekonomian yang berdaya saing dan merata didukung sumber daya manusia yang berkualitas. Sebagai tahun kedua dari masa RPD ini, maka di tahun 2025 diarahkan pada peningkatan perekonomian daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan didukung sumber daya manusia yang semakin berkualitas dan berkarakter,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, pada 2026 mendatang akan menjadi tahun terakhir di RPD sekaligus menjadi tahun pertama pada periode RPJPD dan RPJMD setelah terpilihnya kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024.
Guna tetap menjadi pedoman bagi perencanaan pembangunan tahunan dan menjaga keberlanjutan kebijakan pembangunan antara RPD dan RPJMD periode berikutnya, maka akan dirumuskan arah kebijakan pembangunan pada 2026.
“Rumusannya ada penguatan perekonomian tangguh didukung ketahanan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta tata kelola pemerintahan yang dinamis,” pungkasnya. (Bud)