Semarang, Idola 92,6 FM – BPS Jawa Tengah melakukan Survei Harga Produsen Gabah pada Januari 2023, dan
mencatat 159 observasi transaksi penjualan gabah di 27 kabupaten.
Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada Januari 2023, tercatat sebesar Rp7.200 per kilogram, dan harga gabah terendah tercatat sebesar Rp4.300 per kilogram.
Statistisi Madya BPS Jateng Arjuliwondo mengatakan harga gabah tertinggi di tingkat petani berasal dari kelompok kualitas Gabah Kering Giling (GKG) dengan varietas Ciherang di Kabupaten Jepara. Hal itu disampaikan secara daring, kemarin.
Sedangkan harga gabah terendah di tingkat petani pada kelompok Gabah Kering Panen (GKP) varietas Cisadane.
Arjuliwondo menjelaskan, penjualan gabah terbanyak didominasi kelompok GKG sebanyak 54,72 persen dan kelompok GKP sebanyak 34,59 persen serta kelompok Gabah Luar Kualitas sebanyak 10,69 persen.
Rerata harga gabah kelompok kualitas GKG di tingkat petani pada Januari 2023 mengalami kenaikan sebesar 3,99 persen dari Rp 6.040,66 per kilogram pada Desember 2022 menjadi Rp6.281,61 per kilogram pada Januari 2023.
Menurut Arjuliwondo, kelompok kualitas GKP mengalami kenaikan sebesar 6,96 persen dari Rp5.366,67 per kilogram pada Desember 2022 menjadi Rp5.740,00 per kilogram pada Januari 2023.
“Secara rata-rata harga yang kita kumpulkan pada bulan Januari ini di tingkat petani untuk GKG atau Gabah Kering Giling, secara rerata mencapai harga Rp6.281,61 per kilogram. Mengalami kenaikan 3,99 persen jika kita bandingkan dengan Desember 2022 yang tercatat Rp6.040,66 per kilogram,” kata Arjuliwondo.
Lebih lanjut Arjuliwondo menjelaskan, untuk di tingkat penggilingan harga gabah tertinggi sebesar Rp7.300 per kilogram dari kelompok kualitas GKG varietas Ciherang dan harga gabah terendah sebesar Rp4.350 per kilogram varietas Cisadane.
Rerata harga gabah kelompok kualitas GKG di tingkat penggilingan pada Januari 2023 mengalami kenaikan sebesar 3,85 persen dari Rp6.118,99 per kilogram pada Desember 2022 menjadi Rp6.354,83 per kilogram pada Januari 2023.
Kelompok kualitas GKP di tingkat penggilingan juga mengalami kenaikan sebesar 7,01 persen dari Rp5.442,71 per kilogram pada Desember 2022 menjadi Rp5.824,05 per kilogram pada Januari 2023.
“Dibandingkan tahun lalu, rata-rata harga gabah kelompok kualitas GKG di tingkat penggilingan mengalami kenaikan 16,98 persen dari Rp5.432,30 per kilogram pada Januari 2022 menjadi Rp6.354,83 per kilogram pada Januari 2023. Kelompok kualitas GKP di tingkat
penggilingan juga mengalami kenaikan sebesar 14,90 persen dari Rp5.068,81 per kilogram pada Januari 2022 menjadi Rp5.824,05 per kilogram pada Januari 2023,” pungkasnya. (Bud)