1,6 Juta Penumpang Gunakan Bandara Ahmad Yani Selama 2022

Dua pesawat berada di Bandara Ahmad Yani
Dua pesawat berada di Bandara Ahmad Yani Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mencatat, ada lebih dari 1,6 juta penumpang yang sudah dilayani selama 2022 kemarin. Jumlah itu mengalami peningkatan jika dibandingkan periode 2021, yang hanya 875.134 penumpang.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto mengatakan terjadi pertumbuhan penumpang 84,34 persen antara periode 2022 dengan 2021. Hal itu dikatakan melalui siaran pers secara daring, kemarin.

Hardi menjelaskan, dengan adanya pertumbuhan penumpang sepanjang 2022 kemarin itu menunjukkan hal positif pertanda kebangkitan industri penerbangan di Tanah Air. Dirinya meyakini, jika tren peningkatan penumpang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani itu akan terus bergerak naik atau terus mengalami peningkatan.

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih mengacu syarat perjalanan transportasi udara sesuai surat edaran dari Kementerian Perhubungan yang berlaku sejak 29 Agustus 2022.

“Dengan adanya pertumbuhan positif pada trefik penumpang, pesawat dan kargo pada periode 2022 merupakan pertanda bangkitnya industri transportasi udara. Jika dibandingkan dengan periode 2021, terjadi peningkatan penumpang sebesar 84,34 persen. Kami yakin pada 2023 ini trefik pergerakan pesawat, penumpang dan kargo akan semakin menunjukkan pergerakan positif,” kata Hardi.

Lebih lanjut Hardi menjelaskan, untuk pergerakan pesawat sepanjang 2022 kemarin tercatat ada 14.809 pesawat dan pergerakan kargo sebanyak 9.800,577 kilogram. Untuk pergerakan pesawat terjadi peningkatan sebesar 44,85 persen, dari sebelumnya 10.224 pesawat saja pada 2021.

“Kalau untuk kargo pergerakan peningkatannya sebesar 22,9 persen dari sebelumnya 7.974,590 kilogram. Dengan adanya peningkatan trafik di bandara, tentunya perlu diimbangi dengan komitmen memberikanan layanan prima,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaIni 4 Koperasi Lembaga Keuangan Mikro Yang Dicabut Izin Usahanya Sama OJK
Artikel selanjutnyaIndeks Keyakinan Konsumen di Jateng Akhir Tahun Alami Peningkatan Positif