Semarang, Idola 92,6 FM – Ketahanan pangan maupun pangan alternatif, saat ini menjadi isu hangat yang diperbincangkan. Terutama, di tengah ancaman krisis pangan global yang diramalkan bakal melanda dunia.
Pemilik UD Usaha Mandiri di Kabupaten Banjarnegara, Supriyanto mengatakan dirinya bergerak mengolah berbagai produk pangan dengan bahan dasar singkong. Beberapa produk yang dihasilkan dari bahan singkong itu, saat ini sudah menembus pasar ekspor. Hal itu dikatakan saat ditemui di rumahnya, baru-baru ini.
Supriyanto menjelaskan, tepung mokaf buatannya sudah diekspor ke Dubai dan Turki. Dalam sebulan mampu memproduksi 100 ton, untuk pemenuhan pasar ekspor maupun domestik.
Menurutnya, setelah pasar tepung mokaf selesai dan sukses akan dikembangkan beras analog dengan bahan dasar singkong.
“Rencana kita kalau tepung mokaf ini bagus kita pengen bikin (beras) analog. Jadi beras singkong. Bentuknya sama seperti beras sama persis, cuma itu bahannya dari singkong. Itu untuk makanan alternatif bagi penderita diabetes, karena rasanya mirip seperti nasi,” kata Supriyanto.
Lebih lanjut Supriyanto menjelaskan, saat ini dirinya mengelola 3.666 hektare lahan kering di Banjarnegara dan ditanami singkong. Sedangkan pasokan singkong lainnya, berasal dari petani di Kecamatan Purwanegara dan Bawang.
“Pasokan singkong di Banjarnegara cukup melimpah. Ini potensi besar yang harus dikelola dan dikembangkan,” pungkasnya. (Bud)
