Pemprov dan BI Jateng Pastikan Komoditas Pangan Terpantau Aman

Pasar Bandarjo Kabupaten Semarang
Aktivitas masyarakat di Pasar Bandarjo Kabupaten Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah melakukan pengecekan dan pemantauan harga di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, Kamis (22/12). Dari hasil pengecekan dan pemantauan harga komoditas pangan, diketahui masih dalam kondisi aman dan tidak terjadi kenaikan harga cukup mahal.

Pelaksana tugas Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan harga-harga komoditas yang dilakukan pemantauan, sampai saat ini menjelang Hari Raya Natal 2022 masih aman dan tidak terlalu terjadi kenaikan harga cukup tinggi. Beberapa komoditas pangan yang dijual dengan harga eceran, memang diakui harganya relatif lebih mahal namun tidak sampai memberatkan pembeli.

Sujarwanto menjelaskan, masyarakat diimbau tidak perlu resah dan khawatir dengan ketersediaan komoditas pangan. Tidak hanya stok yang cukup tersedia, tapi juga harga masih relatif terjangkau.

“Artinya tidak terjadi lonjakan dan tidak terjadi permintaan yang berlebihan. Hal ini sangat bagus, dan masyarakat sangat bijaksana untuk berbelanja. Dari perkembangan harga ada sedikit pergerakan tapi hanya komoditas tertentu,” kata Sujarwanto.

Sementara itu Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Firdauz Muttaqin menambahkan, pihaknya sengaja memantau langsung ke pasar-pasar tradisional terkait pergerakan harga komoditas.

Menurutnya, pihaknya juga setiap saat melihat di aplikasi SiHaTi untuk melihat pergerakan harga komoditas dan mengambil langkah cepat jika ada kenaikan atau penurunan harga komoditas cukup drastis.

“Memang ada kenaikan di beberapa komoditas, tapi kenaikannya masih di harga psikologis. Kalau nanti seandainya harga naik tinggi kita akan melakukan operasi pasar,” ucap Firdauz.

Firdauz menyebutkan, operasi pasar yang dilakukan akan menyasar pada komoditas tertentu dengan kenaikan harga di atas harga psikologis. (Bud)

Ikuti Kami di Google News