Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah mengerahkan seluruh personel kepolisian dibantu TNI, guna mengamankan gereja-gereja atau tempat ibadah lainnya selama perayaan Natal. Tujuannya, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat umat Nasrani yang merayakan dan melaksanakan ibadah Natal.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya memberikan jaminan keamanan kepada umat Nasrani yang melaksanakan ibadah Natal pada khususnya, dan masyarakat Jateng pada umumnya tidak merasa takut atau cemas dan bisa berkegiatan dengan aman serta nyaman. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Mapolda, kemarin.
Kapolda menjelaskan, pola pengamanan di gereja-gereja atau tempat yang digunakan sebagai pelaksanaan ibadah misa Natal disesuai dengan jumlah jemaat. Mulai dari jemaat di atas seribu orang masuk di prioritas pertama, dan di bawah seribu jemaat di prioritas dua.
Menurutnya, para kapolres/kapolresta dan kapolrestabes se-Jateng sudah bisa menentukan gereja di wilayahnya masing-masing untuk penempatan personel yang berjaga.
“Dua ribuan lebih gereja yang ada di Jawa Tengah kita lakukan pengamanan, dalam rangka memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang melaksanakan kegiatan Natal. Terutama ibadah Natal,” kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, jajarannya sudah melakukan latihan pra operasi pengamanan gereja di seluruh Jateng. Termasuk, antisipasi adanya teror yang akan mengganggu pelaksanaan kegiatan ibadah Natal di Jateng.
“Kita sudah koordinasi dengan Densus dan stakeholder yang lain. Penanganan teror juga jadi prioritas kami,” jelasnya.
Diketahui, selama Operasi Lilin Candi 2022 berlangsung itu jajaran Polda Jateng mengerahkan 17.600 personel dan dibantu unsur TNI serta fungsi pengamanan lainnya. (Bud)
