TorajaUtara, Idola 92.6 FM – Tak seperti lazimnya pendeta pada umumnya, sosok pendeta satu ini berbeda. Ia unik. Tak hanya memimpin jemaat, ia juga berkampanye soal isu lingkungan.
Adalah Pendeta Rasely Sinampe dari Lembang Rinding Batu Kecamatan Kesu’ Kabupaten Toraja Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Ia selalu membawa bibit tanaman saat melayani umat di gereja-gereja di wilayahnya. Bibit ini kemudian dibagikan agar bisa ditanam di lahan.
Pendeta Rasely membawa serta bibit tanaman, baik sayur-sayuran, bunga, maupun jenis kayu-kayuan dan buah-buahan. Kecintaan dan kepedulian Pendeta Rasely akan lingkungan bukan tanpa alasan. Dia pernah membuat tesis tentang Misi Ekologis Kontekstual di Toraja Utara.
Pendeta yang belajar tanam menanam secara otodidak ini menyampaikan, sejak awal, programnya adalah pembibitan.”Berdasarkan kearifan lokal, mencari biji, seperti cemara gunung dan lainnya. Lalu disemaikan, setelah tumbuh baru saya berikan, saya bagikan secara gratis,”ungkap pendeta yang mendapat berbagai penghargaan lingkungan baik dari tingkat kabupaten, provinsi sampai nasional kepada radio Idola, pagi (20/12) tadi.
Tak hanya mangajarkan cara menanam dan merawat lingkungan/alam, Rasely juga mengajarkan bagaimana cara membuat pupuk organik, dan pakan ternak.”Sampai sekarang masih berproses terus untuk ngajari orang,”tuturnya.
Atas dedikasi tersebut, Pendeta Rasely menerima Penghargaan Kalpataru tahun 2022 kategori Pembina Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Pendeta Rasely Sinampe dari Lembang Rinding Batu Kecamatan Kesu’ Kabupaten Toraja Utara Provinsi Sulawesi Selatan. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: