Semarang, Idola 92.6 FM – Sejak 2019 lalu, seorang petani di Desa Sukoharjo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Jawa Tengah berhasil membuat rajangan daun talas agar bisa dipakai menjadi bahan rokok seperti tembakau. Daun talas yang digunakan sebagai bahan rokok merupakan jenis daun talas beneng. Bahkan rajangan daun talas beneng ini, sudah merambah ke pasar luar negeri.
Petani itu adalah Agus Subekti (43 tahun). Menurut Agus, daun talas yang dirajang dan dijemur ini sebagai upaya menurunkan kadar tar dan nikotin.”Ide awal diajak kolaborasi dengan teman, waktu itu saya ke pertaniannya, bukan produknya,”tutur Agus kepada radio Idola, pagi (06/11) tadi.
Agus mengakatan untuk mengetahui kandungan daun talas beneng, ia dan tim melakukan uji coba di lab. Tak hanya itu, mereka juga mencari info tentang daun talas beneng ke daerah pegunungan.”Kami sounding ke daerah pegunungan, kita diceritain dari orang-orang dulu bahkan dari daun sente (jenis talas yang gatal) itu bisa dibuat pengganti tembakau,”tutur pria lulusan Politeknik Negeri Semarang jurusan administrasi niaga itu.
Lalu bagaimana perlakuan terhadap daun talas beneng agar bisa digunakan sebagai pengganti daun tembakau untuk rokok? Butuh berapa banyak daun untuk menghasilkan 1 kilogramnya? Siapa saja yang dilibatkan dalam usaha ini agar terus berkembang?
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Agus Subekti, petani di Desa Sukoharjo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang yang berhasil mengolah daun talas menjadi bahan pengganti tembakau untuk rokok. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: