SEMARANG, RADIO IDOLA 92,6 FM – Setelah sukses menggelar acara serupa di tahun 2021, Semarang Creative Content (SECCON) Forum kembali menggelar Seccon Festival pada Sabtu (26/11/2022) hingga Minggu (27/11/2022). Bertempat di Kawasan Kota Lama Semarang, acara tersebut sebagai satu langkah untuk promosi, branding dan pameran karya dari creator bidang games, animasi, komik, ilustrasi serta apresiasi terhadap pelaku industri ekonomi kreatif di Kota Semarang dan Jawa Tengah.
Seccon Festival 2.0 mengambil tema ‘Re-Creation: Storynomics Tourism’. Tema tersebut diambil dengan maksud bahwa SECCON sebagai ajang pertemuan para kreatir dan pelaku industri kreatif dan industri yang membutuhkan karya-karya untuk tools branding dan promosi dengan mengangkat budaya lokal sehingga mampu menciptakan kolaborasi bersama untuk meningkatkan pemulihan pariwisata Kota Semarang
Fandhi N., Ketua Panitia Seccon Festival 2.0, menjelaskan bahwa acara tersebut bertujuan untuk mengungkit kreativitas pelaku industri kreatif di Kota Semarang. Seccon Festival 2.0 juga mengajak pelaku industri kreatif untuk bisa berkarya dan berinovasi dengan tidak meninggalkan budaya lokal sekaligus berkiprah di industri global.
“Salah satunya dengan menggelar serangkaian gelar wicara dan lokakarya dengan berbagai tema yang menarik. Tak hanya mendatangkan pelaku industri dari Kota Semarang, Seccon Festival 2.0 juga menghadirkan empat perusahaan berskala nasional dan internasional, seperti RANS Animation, Ingenuity Studios, Hive Studios Jakarta, juga MD Animation,” jelas Fandhi.
Adapun untuk pelaksanaannya, Seccon Fetival 2.0 bakal bertempat di tiga lokasi sekaligus, yaitu Semarang Creative Hub, Kotta Hotel Semarang, serta Radjawali Cultural Center. Fandhi berharap agar acara tersebut bisa menarik minat masyarakat Kota Semarang untuk melirik sektor ekonomi kreatif. “Serta banyak pihak sadar bahwa Kota Semarang menjadi basis kreator-kreator muda di bidang konten kreatif dan SECCON sebagai agregator dan akselerator industri tersebut,” pungkasnya.
Pada gelaran Seccon Festival 2.0 tahun ini, bakal dilaksanakkan pula Networking Dinner yang mempertemukan pelaku industri kreatif dengan pemangku kebijakan di sektor industri. Acara ini diharapkan mampu menciptakan sinergi maupun kerja sama antar instansi pemerintah, pelaku industri, juga investor di sektor ekonomi kreatif. (tim)
