Semarang, Idola 92,6 FM – Menjalankan usaha berjualan sambal bawang di Kota Semarang, pemuda asal Kota Tangerang ini mampu meraup omzet hingga Rp500 juta per bulan. Usahanya ini mulai digeluti sejak 2016, semasa lulus dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan membuka usaha ayam geprek kecil-kecilan.
Adalah Wendy Trie Novian, kini sukses menjalankan usaha kuliner Ayam Geprek Homie Sambal Bawang. Wendy mengaku bersyukur, karena usaha yang dirintisnya kini membuahkan hasil. Hal itu dikatakan saat ditemui di kafenya di kampus Unnes, baru-baru ini.
Wendy menjelaskan, meskipun berasal dari Tangerang dan jauh keluarga tetapi tidak menyurutkan niatnya mengais rezeki di Kota Semarang. Hasilnya, saat ini usaha yang dijalani sudah mempunyai tujuh cabang di antaranya ada di Gunungpati dan Sampangan serta Ngaliyan.
Menurutnya, usaha yang dijalani itu juga hasil bimbingan dan pembinaan dari Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah. Mulai dari pemasaran, peningkatan kualitas produk, hingga manajemen keuangan.
“Alhamdulillah sekarang di tengah pandemi, sekarang sudah membuka tujuh cabang. Saya awal mula tidak punya basic wirausaha sama sekali. Dari pedagang keliling saya belajar sampai diajak ikut pelatihan di UMKM Center,” kata Wendy.
Lebih lanjut Wendy menjelaskan, saat pandemi kemarin usahanya juga masih bisa berjalan. Sebab, ia menggunakan sistem jualan online dan sempat mengikuti program Lapak Ganjar.
Rencana tahun depan, jelas lulusan Sastra Perancis Unnes itu, dirinya akan melebarkan sayap bisnisnya ke luar Semarang.
“Rencananya mau buka di Jakarta dan Makassar,” pungkasnya. (Bud)