Situbondo, Idola 92.6 FM – Melalui Penerapan Teknologi Berbasis IOT (Internet of Things), seorang anak muda dari Situbondo Jawa Timur berhasil memberdayakan para nelayan. Dengan penerapan teknologi “Lobstech” kini kesejahteraan para nelayan lobster semakin meningkat.
Anak muda itu bernama Hendra. Pemuda lulusan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya Malang tersebut, mulai melakukan riset pada 2013-2014, dan launching untuk skala bisnis pada tahun 2018.
“Awalnya banyak nelayan susah budidaya lobster, akhirnya kita jelaskan teknologi ini, dan teman nelayan tertarik,”kata Hendra kepada radio Idola, pagi (07/11) tadi.
Bersama dua temannya yakni lulusan elektro dan manajemen, mereka bertiga membuat alat produksi agar lobster para nelayan makin menjanjikan.”Saya baru pulang dari Vietnam, budidaya lobster di Vietnam bisa mendatangkan devisa negara sekitar 200 miliar USD. Padahal, 95% benihnya dari Indonesia,”tutur Hendra.
Hendra berharap pada 2030 nanti, Indonesia jadi produsen terbesar lobster di dunia.”Potensi lobster di Situbondo/pantai utara bagus, kalau benih dari pantai Selatan dari Lombok sampai Ujung Kulon, kita gak ada musimnya. Kalau di Vietnam gak bisa,”tambah Hendra.
Lalu seperti apa inovasi yang dilakukan Hendra, hingga meraih penghargaan SATU Indonesia Award 2021 bidang teknologi.
Selengkapnya berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Hendra, Pemuda Pemberdaya Nelayan dengan “Lobstech” dari Situbondo Jawa Timur. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: