Semarang, Idola 92,6 FM – Kapolda Jawa Tengah mengingatkan kepada jajaran Polresta Cilacap, untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan di wilayah Nusakambangan. Utamanya, dalam rangka pengamanan terhadap para penghuni lapas maupun petugas Kementerian Hukum dan HAM yang bertugas di Lapas Nusakambangan.
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan jajaran Polresta Cilacap harus memererat kerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM, terkait pengamanan wilayah di Nusakambangan. Pernyataan itu dikatakan usai pengukuhan Polres Cilacap menjadi Polresta Cilacap, kemarin.
Menurut kapolda, sinergitas dan kerja sama serta koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM yang bertugas di Lapas Nusakambangan harus terus ditingkatkan. Tujuannya, agar pengamanan bisa lebih ditingkatkan.
Kapolda menjelaskan, dengan peningkatan pengamanan di wilayah Lapas Nusakambangan itu maka juga diperlukan adanya penambahan personel. Oleh karena itu, pengembangan Polres Cilacap menjadi Polresta Cilacap menjadi jawabannya.
“Minimal kita akan mempererat kerja sama terkait pola pengamanan, berikut pengecekan situasi wilayah Nusakambangan. Sinergitas dan kolaborasi aparat keamanan baik itu Polresta Cilacap, untuk ditingkatkan dengan adanya polsek di sana. Jadi kita lakukan evaluasi apakah ada kekurangan, sehingga kegiatan pengamanan bisa secara maksimal,” kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, selain peningkatan pengamanan di wilayah Lapas Nusakambangan juga ada beberapa obyek vital di Kabupaten Cilacap. Beberapa di antaranya adalah kilang minyak milik Pertamina dan PLTU.
“Cilacap memiliki 24 kecamatan dan 269 desa serta jumlah penduduknya hampir dua juta jiwa. Dengan peningkatan tipe ini, akan memotivasi semua personel bisa melaksanakan tugas dengan baik,” pungkasnya. (Bud)