Kalbar, Idola 92.6 FM – Dari profesi montir, sosok satu ini banting setir menjadi petani. Tak salah pilihan, menjadi petani milenial membuatnya menemukan jalan kesuksesan.
Sosok itu adalah Ardiansyah, petani milenial dari Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Ardi yang juga menjadi Ketua Petani Muda Berkemajuan (PMB) Kabupaten Sambas sebelumnya berprofesi sebagai montir. Ardi memang terlahir dari keluarga petani, sehingga ia memutuskan alih profesi karena sektor pertanian menjanjikan.
“Setelah resign dari kerjaan, bingung mau kerja apa. Kami punya lahan dekat rumah, dikerjakan. Ternyata jadi petani asik,”tutur Ardi kepada radio Idola, pagi (27/10) tadi. Setelah merasakan jadi petani itu asik, ia dan teman komunitasnya mendirikan Petani Muda Berkemajuan (PMB). Sebelumnya dinamakan Komunitas Petani Muda Ujung Negeri.”Karena kami adalah kabupaten paling ujung utara di Kalbar,”ungkap Ardi yang mengaku belajar bertani secara otodidak karena orang tua dan kakek juga menjadi petani.
Ardi dan komunitasnya PMB memilih tanaman hortikultura, seperti cabai, kacang panjang, semangka, melon, dan juga buah naga.
Seperti diketahui, PMB menjadi organisasi Petani Milenial pertama yang dikukuhkan oleh pejabat tinggi di Kementerian Pertanian. PMB dikukuhkan oleh Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi pada Kamis 19 Agustus 2021. Ardiansyah mendapat amanah menjadi ketua.
Lalu, bagaimana perjalanan Ardiansyah dan PMB dalam memajukan pertanian di negeri ini? Siapa saja yang dirangkul untuk menjadi petani?
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Ardiansyah, petani milenial dari Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.(yes/her)
Simak podcast wawancaranya: