Semarang, Idola 92,6 FM – Pemkab Purbalingga mengangkat nama besar Jenderal Sudirman, dalam upaya membranding dan mengangkat potensi wisata daerah sekitar. Pengembangan dilakukan secara serius, tidak hanya potensi wisata alamnya tapi juga wisata sejarah dan kuliner.
Kepala Disporapar Purbalingga Prayitno mengatakan pada tahun ini pihaknya membuat enam agenda wisata, di antaranya Sudirman Run dan festival kopi. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Desa Wisata D’Las, belum lama ini.
Prayitno menjelaskan, setelah pandemi sudah terjadi pemulihan di sektor ekonomi dan salah satunya adalah pemulihan pariwisata. Pada sektor pariwisata digenjot dari sejumlah event atau agenda wisata yang sudah dijadwalkan, terutama pariwisata mengundang keramaian wisatawan.
Menurutnya, dengan semakin banyak wisatawan datang ke Purbalingga akan semakin mendongkrak perekonomian daerah. Nantinya, sektor pariwisata akan memberikan efek domino kepada sektor lainnya.
Saat ini, tercatat ada 524 usaha jasa pariwisata di Purbalingga dan paling banyak berasal dari kuliner sebanyak 319 usaha.
“Kita menargetkan kunjungan wisata di Purbalingga di 2022 sebanyak 1.850.000 wisatawan. Per Agustus kemarin sudah tercapai 1.607.000 wisatawan yang datang. Kami optimis nanti sampai akhir Desember 2022 kunjungan wisatawan akan semakin bagus,” kata Prayitno.
Lebih lanjut Prayitno menjelaskan, pada 2022 ini kunjungan wisatawan ditargetkan sebanyak 1.850.000 orang dan per Agustus 2022 kemarin sudah mencapai 1.670.000 orang. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disumbang dari sektor pariwisata per Agustus 2022 kemarin sebesar Rp16,5 miliar.
“Pada saat sebelum pandemi hanya Rp11,5 miliar. Pascapandemi ini ternyata kunjungan wisatawan mulai bagus dan sumbangannya untuk PAD juga naik,” pungkasnya. (Bud)