Semarang, Idola 92,6 FM – Memanfaatkan media sosial yang ada, perajin lampu hias di Kabupaten Rembang mampu memasarkan produknya hingga luar provinsi. Bahkan, saat ini usahanya sudah berkembang dengan peningkatan omzet sampai 50 persen.
Adalah Ahmad Sholikin, perajin lampu hias di Rembang mengaku senang karena usahanya mulai ada peningkatan. Hal itu dikatakan saat ditemui di rumahnya di Desa Kuangsan Kecamatan Kaliori, baru-baru ini.
Menurut Ahmad, tidak hanya peningkatan penjualan saja tapi juga pemasaran produknya semakin luas.
Ahmad menjelaskan, pemasaran lewat media sosial tidak disangkanya bakal berdampak besar terhadap usahanya. Karena selama ini, metode penjualannya hanya berdasar getok tular saja. Sehingga, penjualannya tidak terlalu banyak.
“Bisa kirim ke luar kota bahkan sampai luar provinsi. Permintaan di luar kabupaten lebih sering. Saya akui saat ini pasar menjadi lebih luas, dari awalnya hanya satu kabupaten sekarang bisa ke luar provinsi,” kata Ahmad.
Lebih lanjut Ahmad menjelaskan, karena saat ini ada peningkatan penjualan dan omzet itu dirinya memiliki tambahan uang untuk biaya pengobatan istrinya yang sedang sakit akibat kecelakaan. Sehingga, istrinya bisa segera sembuh dan kembali beraktivitas.
“Satu-satunya sumber pendapatan saya dari jualan lampu hias ini. Saya sangat berharap banyak usaha saya semakin berkembang,” jelasnya.
Diketahui, kerajinan lampu hias miliknya itu berbahan dasar pipa paralon. Biasa dipasang sebagai lampu hias di kamar tidur, atau di ruang tamu. (Bud)