Semarang, Idola 92,6 FM – Pesatnya perkembangan teknologi saat ini dan tingginya permintaan akan layanan internet, ditangkap perusahaan layanan internet di Tanah Air.
Salah satunya adalah Gmedia, yang beradaptasi dalam setiap perubahan zaman dan tuntutan pasar internet di dalam negeri.
Direktur Utama Gmedia Priyo Suyono mengatakan tantangan terhadap perubahan zaman setelah pandemi ini, menciptakan perusahaan kolaborasi untuk memenuhi kebutuhan internet bagi masyarakat. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di sela transformasi Gmedia menjadi Nexa di Hotel Po Semarang, Sabtu (15/10).
Priyo menjelaskan, strategi tersebut menjadi latar belakang perusahaan untuk cepat beradaptasi menyesuaikan permintaan pelanggan dan masyarakat di masing-masing wilayah.
Dengan perubahan tersebut, diharapkan bisa beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan pasar saat ini.
Menurutnya, di era digital disruption saat ini semua perusahaan maupun instansi dituntut untuk selalu lincah dan cepat berinovasi lewat teknologi digital.
Pertumbuhan internet di jaringannya sat ini mencapai 30-40 persen per tahunnya.
“Ada banyak layanan yang kita tawarkan kali ini. Sekarang eranya digital dan banyak perusahaan yang melakukan pengembangan bisnisnya melalui aplikasi,” kata Priyo.
Lebih lanjut Priyo menjelaskan, saat ini jumlah pelanggan terbanyak Gmedia adalah perusahaan yang mencakup kawasan bisnis di Kota Semarang dan menjangkau wilayah kawasan industri lainnya.
Baik yang ada di wilayah Kabupaten Semarang, Kendal maupun di Demak.
“Target migrasi pelanggan kita dari Gmedia ke Nexa paling cepat 2-3 tahun. Karena kita juga harus melihat kebutuhan dari pelanggan yang sudah ada,” jelasnya.
Sementara itu, pihaknya di masa mendatang akan melakukan ekspansi wilayah ke Tegal dan luar Jawa di Kalimantan. (Bud)
