Semarang, Idola 92,6 FM – Mabes Polri mengirimkan tim Disaster Victim Identification (DVI) ke Malang, untuk membantu mengindentifikasi para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan. Termasuk, membantu rumah sakit setempat dalam penanganan medis para korban yang dirawat.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetya mengatakan tim DVI dipimpin langsung Karo Dokpol Brigjen Nyoman, berangkat ke Malang untuk mendukung tim DVI Polda Jawa Timur dan rumah sakit setempat. Pernyataan itu dikatakan di Mabes Polri usai menggelar jumpa pers, kemarin.
Dedi menjelaskan, ada 11 rumah sakit yang menangani para korban tragedi Kanjuruhan. Baik korban meninggal dunia, maupun korban luka.
Menurut Dedi, Polda Jatim juga sedang melakukan pengecekan ke rumah sakit untuk memeroleh data korban terbaru.
“Langkah Polri saat ini sudah memberangkatkan tim DVI, langsung menuju ke Malang. Mengerahkan seluruh tim dokter dari RS Bhayangkara Malang, RS Bhayangkara Kediri dan RS Bhayangkara Surabaya. Fokus kami ada dua, yang pertama bekerja sama dengan tim medis setempat di Malang dalam rangka untuk memberikan pelayanan medis yang terbaik. Guna memitigasi jangan sampai terjadi jumlah korban yang bertambah,” kata Dedi.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, fokus kedua adalah terhadap jumlah korban yang cukup banyak itu tim DVI harus bekerja keras untuk segera melakukan identifikasi terhadap korban meninggal dunia. Saat ini, tempat menyimpan jenazah di rumah sakit di Malang jumlahnya terbatas.
“Tim DVI Polri bekerja sama dengan tim DVI wilayah setempat, melakukan identifikasi secara cepat. Harapannya, korban pihak dikembalikan ke pihak keluarga dan bisa dimakamkan,” pungkasnya. (Bud)