Kendal, Idola 92.6 FM – Bermula dari usaha warung angkringan kemudian bisa membidik ekspor kopi. Itulah sosok Muh Faisal Tanjung (26), owner Waroeng Tanjong Weleri dan kopi Naik Kelas. Pemuda asal Weleri Kabupaten Kendal Jawa Tengah ini menekuni usaha bisnis dari angkringan, kafe hingga produknya tembus pasar internasional.
“Sebelumnya saya jualan kaos dan jam tangan, lumayan resellernya, ternyata setelah lulus SMA, resellernya juga lulus,” tutur Tanjung mengawali cerita tentang usahanya kepada radio Idola, pagi (27/09) tadi.
Ia pun bercerita, bagaimana ia memakai uang Rp 750 ribu pemberian orang tuanya, yang seharusnya dibuat untuk mengambil ijazah SMA.
“Jadi uang 750 untuk ambil ijasah, saya pakai untuk buat angkringan,” tambah pria yang dari SD sudah bercita-cita ingin menjadi pengusaha sukses.
Dunia angkringan membuka jalan bagi Tanjung hingga akhirnya merambah ke bisnis kopi. Jatuh bangun dalam mengembangkan usaha, telah dirasakan.
”Kesabaran dan pantang menyerah, dan yang penting motivasi diri sendiri,” demikian penjelasan Tanjung ketika ditanya kunci sukses menekuni dunia bisnis hingga sekarang ini.
Sepak terjang Tanjung mendapat apresiasi. Ia meraih juara 1 lomba Tekno Preneur 2022. Tidak hanya itu, produk kopinya merek “Naik Kelas” sudah dikenal Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan merambah pasar internasional seperti Hongkong, Taiwan, hingga Jepang. Semua tak lepas dari Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto yang ikut mengenalkan produk kopi Naik Kelas. “Setiap ada acara, Bupati Kendal selalu mengenalkan kopi Naik Kelas,”tambah Tanjung.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Muh Faisal Tanjung, Owner Waroeng Tanjong Weleri dan kopi Naik Kelas asal Weleri Kabupaten Kendal. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: