Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah sudah menerjunkan lebih dari 1,700 personel, yang akan menjaga keamanan di pelaksanaan agenda rapat menteri kebudayaan negara-negara anggota G20 di Kabupaten Magelang. Pengamanan terbagi di zona penginapan delegasi, lokasi kegiatan dan rapat kegiatan yang terbagi dalam beberapa ring.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya sudah melakukan gelar pasukan, dan membagi pengamanan di zona-zona yang masuk kegiatan rapat menteri kebudayaan negara-negara anggota G20 di Kabupaten Magelang. Pernyataan itu dikatakan saat melakukan pemeriksaan terakhir di lokasi kegiatan, kemarin.
Kapolda menjelaskan, pihaknya juga akan tetap melakukan penegakan hukum jika ada gangguan kamtibmas atau ancaman tindak pidana yang berpotensi mengganggu kelancaran kegiatan rapat menteri kebudayaan negara-negara anggota G20 di wilayah Jateng.
Menurutnya, tim Gegana Brimob Polda Jateng juga telah diturunkan untuk melakukan pengamanan di lokasi kegiatan maupun tempat menginap para delegasi.
“Kita siap melakukan pengamanan kegiatan G20 di bidang kebudayaan. Pengamanan yang kita lakukan tidak hanya memberikan rasa aman, tapi juga rasa nyaman kepada seluruh delegasi yang hadir di wilayah Jawa Tengah khususnya di Magelang. Pengamanan kita gelar dari mulai tamu datang, dari wilayah Yogyakarta kita kawal sampai masuk wilayah Magelang,” kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, pengamanan dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan kepada seluruh delegasi negara-negara anggota G20 selama berada di wilayah hukum Polda Jateng. Pengamanan dilakukan hingga berakhirnya acara pada 14 September 2022 nanti.
“Sesuai SOP pengamanan yang ada, seluruh delegasi mendapat pengamanan dan pengawalan. Pengamanan tidak hanya dari Polri saja, tetapi juga dari instansi terkait lainnya,” pungkasnya. (Bud)