Semarang, Idola 92,6 FM – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) memberikan rekomendasi kepada pemerintah, terkait upaya pemulihan ekonomi dan langkah-langkah dalam mengatasi inflasi di tengah situasi geopolitik dunia yang sedang tak biasa. Lewat sidang pleno ISEI ke-22 di Semarang, rekomendasi itu diberikan dalam upaya membangkitkan momentum ekonomi Indonesia.
Ketua Umum ISEI Perry Warjiyo mengatakan rekomendasi yang dikeluarkan pihaknya itu, tentunya berkaitan dengan upaya pemulihan ekonomi dan cara mengatasi inflasi di tengah situasi tidak biasa. Pernyataan itu disampaikan secara virtual, kemarin.
Perry menjelaskan, dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi itu ISEI menetapkan lima strategi pokok yang dijadikan program ISEI ke depan. Yakni penguatan sinergi untuk menjaga stabilitas harga, penguatan sinergi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, penguatan inklusi ekonomi dan keuangan serta akselerasi digitalisasi pembayaran dan penguatan kebijakan ekonomi dan keuangan hijau.
Menurutnya, seluruh anggota dan pengurus ISEI dari pusat hingga daerah akan terus mendukung dan memberikan rekomendasi penguatan terhadap pemerintah.
“ISEI terus berkomitmen untuk bersama pemerintah dan berbagai pihak menyumbangkan pemikiran-pemikiran bagi kemajuan ekonomi Indonesia, kesejahteraan rakyat dan juga pengabdian masyarakat. Dan ini tepat sekali untuk peran dari ISEI,” kata Perry.
Lebih lanjut Perry menjelaskan, ISEI juga akan mendorong pengembangan kapasitas dan penyediaan keuangan bagi pelaku UMKM. Khususnya UMKM perempuan, sebagai salah satu agenda yang akan didukung demi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami juga membantu mengembangkan transformasi digital, sebagaimana Bank Indonesia telah meluncurkan BI Fast dan QRIS,” pungkasnya. (Bud)