Semarang, Idola 92,6 FM – Kemitraan menggandeng pemuda Kota Pekalongan yang berasal dari kalangan pelajar, untuk terlibat aktif merawat dan menjaga kebersihan lingkungan. Khusus untuk Kota Pekalongan, isu lingkungan yang dihadapi adalah bencana rob.
Direktur Eksekutif Kemitraan Laode Syarif mengatakan di Kota Pekalongan, isu lingkungan yang santer dan harus segera dipecahkan persoalannya adalah bencana rob. Sehingga, seluruh komponen masyarakat di Kota Pekalongan harus dilibatkan termasuk para generasi mudanya. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantor gubernur, belum lama ini.
Laode menjelaskan, ada banyak kegiatan yang dilakukan Kemitraan di Kota Pekalongan menjawab isu lingkungan. Namun, seluruh kegiatan itu tidak akan berhasil tanpa ada keterlibatan dari masyarakat khususnya dari generasi muda.
Menurutnya, Pemkot Pekalongan dan masyarakat sekitar harus bisa bahu membahu untuk keberhasilan program yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Namanya program adaptation fun, dan kebetulan lokasinya di Pekalongan. Yaitu untuk berupaya menyelesaikan isu rob. Jadi komponennya ada banyak, di antaranya itu membuat tanggul dan kedua melakukan penanaman bakau atau mangrove di sekitar tanggul agar rob bisa ditahan serta ketiga adalah pengelolaan sampah. Saat ini sedang berjalan melibatkan masyarakat sekitar,” kata Laode.
Lebih lanjut Laode menjelaskan, pihaknya juga merangkul generasi muda untuk berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan sehingga lebih baik ke depannya.
“Kami berharap, program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Program ini akan berakhir dua tahun lagi, dan ini masuk tahun pertama untuk membangun tanggulnya,” pungkasnya. (Bud)