DPP Aspedi Ingin Seluruh Anggotanya Sudah Tersertifikasi

Dekorasi keraton kasunanan Solo
Ketua DPW Aspedi Jateng Nanang Khusnaini (kiri) bersama Ketum DPP Aspedi Warsono saat melihat dekorasi keraton kasunanan Solo.

Semarang, Idola 92,6 FM – DPP Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (Aspedi) dalam rakernas di Kota Semarang 1-3 Agustus 2022 ini mengusulkan seluruh anggota sudah tersertifikasi pada 2025 mendatang.

Sertifikasi terhadap anggota Aspedi penting dilakukan, untuk memberikan keyakinan dan kepuasan kepada masyarakat pengguna jasa pelayanan dekorasi. Tidak hanya dekorasi pernikahan saja, tetapi dekorasi acara formal atau penting lainnya. Hal itu dikatakan saat membuka rakernas di Patra Semarang Hotel & Convention, kemarin.

Ketum DPP Aspedi Warsono mengatakan Aspedi beranggotakan 1.200 orang dari 19 provinsi di Tanah Air. Sedangkan di Jawa Tengah, kepengurusan Aspedi ada di enam kewilayahan.

Menurutnya, pada rakernas yang digelar di Kota Semarang ini akan difokuskan pada pembenahan internal untuk bangkitkan semangat para pengusaha jasa dekorasi.

“Usulan yang muncul, ke depan jasa dekorasi pernikahan ini harus tersertifikasi. Ini sebagai bagian dari upaya memberikan jaminan bagi para konsumen,” kata Warsono.

Warsono menjelaskan, dengan adanya sertifikasi bagi pelaku jasa dekorasi juga akan memberikan banyak manfaat. Terlebih lagi, dengan pengembangan jejaring bisnis maupun relasi.

Ketua DPW Aspedi Jateng Nanang Khusnaini mengaku setuju, dengan usulan sertifikasi bagi pengusaha jasa dekorasi.

Menurutnya, hal itu akan memberikan eksistensi dan pembuktian bagi masyarakat pengguna jasa bahwa pengusaha jasa dekorasi yang dipakai tidak abal-abal atau kerja asal-asalan.

“Kan kita juga pernah dengar ada WO, atau katering maupun dekorasi pengantin kabur bawa uang konsumen. Kalau kita sudah tersertifikasi, otomotif kita benar-benar terdaftar dan bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.

Nanang berharap, pelaku jasa dekorasi di Jateng yang belum bergabung dengan Aspedi bisa mendaftarkan diri. Sebab, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan. (Bud)

Ikuti Kami di Google News