Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah bersama Angkasa Pura I dan BEM Undip melakukan penanaman 12 ribu bibit mangrove di Pantai Mangunharjo Semarang, kemarin. Kegiatan penanaman ribuan bibit mangrove, dalam upaya pencegahan kerusakan bibir pantai dan kepedulian terhadap bahaya rob di Kota Semarang.
Pejabat sementara Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Marthia Asri mengatakan menyambut Hari Mangrove Sedunia, pihaknya menggandeng seluruh stakeholder terkait dan pemerintah daerah setempat untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan. Khususnya, ancaman kerusakan bibir pantai akibat abrasi dan pencegahan banjir rob.
Menurutnya, penanaman mangrove menjadi salah satu hal yang dipandang cukup bagus dalam menjaga Kota Semarang terhindar dari bahaya banjir rob.
Marthia menjelaskan, dipilihnya areal pesisir Pantai Mangunharjo itu karena saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Sehingga, perlu ada tindakan nyata dalam pelestarian lingkungan.
“Kami menginisiasi kegiatan penanaman 12 ribu bibit mangrove di Pantai Mangunharjo Semarang. Kami mengajak kolaborasi dengan Angkasa Pura, BEM Undip dan juga Forkopimda. Kami cukup prihatin dengan kondisi Kota Semarang yang terancam bahaya rob atau pasang surut air laut yang mengakibatkan erosi, sehingga kami memilih untuk melakukan kegiatan ini dalam rangka untuk menyelamatkan topografi Kota Semarang dari abrasi atau erosi air laut,” kata Marthia.
Sementara itu perwakilan BEM Undip, Fika Indah mengaku senang bisa berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Sehingga, tindakan yang dilakukan para mahasiswa bersama Pertamina bisa memberikan dampak besar terhadap kelestarian lingkungan.
“Sebagai generasi muda dan penerus bangsa, kami merasa memiliki tanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam tempat kita tinggal. Bagi kami, kegiatan penanaman mangrove ini salah satu bentuk kepedulian terhadap penyelamatan lingkungan,” ujar Fika. (Bud)
