Semarang, Idola 92,6 FM – Puskesmas Karimunjawa Kabupaten Jepara, sekarang sudah memiliki alat Ultrasonografi (USG) bantuan dari Pemprov Jawa Tengah. Ibu-ibu hamil di Karimunjawa juga tidak perlu menuju Jepara, hanya untuk memeriksakan kandungannya.
Kasubag Umpeg Dinas Kesehatan Jateng Untung Saefurahman mengatakan bantuan yang diberikan ke Puskesmas Karimunjawa itu, merupakan permintaan masyarakat setempat kepada Gubernur Ganjar Pranowo saat berkunjung pada September 2021 lalu. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi lewat sambungan telepon, kemarin.
Menurutnya, warga Karimunjawa harus menempuh jarak 75,6 mil laut untuk bisa sampai ke Jepara bila ingin memeriksakan kandungan. Sebab, Puskesmas Karimunjawa tidak memiliki peralatan USG.
Untung menjelaskan, dengan sudah tersedianya alat USG di Puskesmas Karimunjawa akan membantu dalam upaya menurunkan tingkat kehamilan berisiko dan menekan angka kematian ibu maupun bayi.
“USG itu di dalam ambulan air, cuma karena prosesnya hibah ambulan air itu dari Queensland masih cukup lama. Sementara kebutuhan di sana mendesak, kebetulan kami ada hibah dari Kemenkes ke kita dua unit. Olh ibu kepala dinas, akhirnya dialokasikan untuk Puskesmas Karimunjawa,” kata Untung.
Sementara itu Kepala Puskesmas Karimunjawa Suhadi menambahkan, sebelum adanya alat USG itu warga yang hamil harus mengeluarkan uang antara Rp1,1 juta sampai Rp1,2 juta untuk perjalanan pulang pergi ke Jepara. Saat ini, terdapat 178 ibu hamil di Karimunjawa.
“Yang berisiko ada 18-19 orang, dan ini harus terus dipantau dengan USG. Dengan adanya bantuan USG ini, maka tingkat kesehatan ibu hamil bisa terus dipantau,” ujar Suhadi. (Bud)