Kadin Jateng Kirim 14 Naker Magang di Jerman

Kadin Jateng
Kadin Jateng bersama IHK Trier foto bersama 14 pemagang yang akan dikirim ke Jerman.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kadin Jawa Tengah dengan difasilitasi IHK Trier, mengirimkan 14 peserta yang akan magang di Jerman selama tiga tahun. Nantinya, para peserta magang akan ditempatkan di sektor hospitality industry semisal hotel dan restoran.

Direktur Edukadin Jateng Agustina Devi mengatakan para peserta magang akan bersekolah sekaligus bekerja, di perusahaan yang memiliki pelatih tempat kerja. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.

Devi menjelaskan, program yang disebut vokasi sistem ganda di Jerman itu fokus pada sekolah perhotelan maupun restoran hingga pariwisata. Sekolah kejuruan dengan sistem ganda itu, disubsidi pemerintah dan baru berjalan selama dua tahun ini.

Menurutnya, para peserta sebelum diberangkatkan akan dilatih Bahasa Jerman selama lima bulan.

“Sepertinya Jerman sangat membutuhkan tenaga kerja untuk level menengah, karena ya kalau di kita bonus demografi di sana minus demografi. Sehingga terasa pada level-level tertentu mereka kekurangan orang,” kata Devi.

Lebih lanjut Devi menjelaskan, para peserta magang akan diberikan uang saku sebesar 1.000 Euro atau setara dengan Rp16 juta per bulannya. Bahkan, saat sekolah sekaligus magang akan mendapatkan tambahan bonus sebesar 250 Euro.

“Nanti mereka tiga tahun dididik, dan setiap bulan dapat uang saku. Kalau sudah selesai teri,a sertifikat internasional, yang diakui dan bisa bekerja di mana saja sesuai keinginan mereka,” ujar Devi.

Sementara itu Ketua Umum Kadin Jateng Harry Nuryanto menambahkan, program eksklusif Kadin bersama IHK Trier menjadi pilot project. Sehingga, peserta magang harus memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin bisa bersekolah sekaligus bekerja di Jerman.

“Sebagian besar sudah menerima kontrak pemagangan, dan mendapatkan visa. Jadi tinggal menunggu berangkat, yang rencananya akhir Agustus,” ucap Harry. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaJateng Surplus 26 Ribu Hewan Ternak
Artikel selanjutnyaMenanggapi Pernyataan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bahwa, Tidak Ada Koalisi dalam Sistem Presidensial