Semarang, Idola 92,6 FM – Binus University bersama warga Kelurahan Banjardowo Semarang menanam jahe di lahan kurang produktif, Jumat (3/6). Penanaman jahe dilakukan, untuk memberikan tambahan dan meningkatkan kesejahteraan kepada masyarakat sekitar.
Rektor Binus University Prof Harjanto Prabowo mengatakan sebagai tahap awal, pihaknya memberikan 250 kilogram bibit jahe merah dan 50 kilogram pupuk serta peralatan pertanian. Bibit jahe yang ditanam itu, berada di lahan tidak jauh dari kantor Kelurahan Banjardowo.
Menurutnya, kerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Semarang itu untuk pembinaan kepada masyarakat. Pihaknya juga menurunkan tim dari Binus University, untuk ikut memberikan pendampingan kepada masyarakat.
“Binus itu kan perguruan tinggi, dan perguruan tinggi tidak semata-mata cuma menghasilkan lulusan. Kita juga banyak melakukan kegiatan penelitian, termasuk bidang-bidang seperti ini. Visi Binus itu untuk pemberdayaan, sehingga di mana Binus berada pemberdayaan masyarakat kita lakukan,” kata Prof Harjanto.
Lebih lanjut Prof Harjanto menjelaskan, dengan pemberdayaan kepada masyarakat itu diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraannya.
Sementara itu Camat Genuk, Suroto menyatakan ada lahan sekira dua hektare yang akan diberdayakan sebagai lahan tanaman empon-empon. Pihaknya bersama warga Kelurahan Banjardowo siap mendukung program dari Binus University, guna mewujudkan kampung jahe di daerahnya.
“Karena, rencananya akan dibuat satu kampung jamu. Yang dimanfaatkan ini kan lahan disposal dari Kali Babon. Hasil kerukan Kali Babon dibuang ke sini untuk kemudian ditanami jahe,” ujar Suroto.
Suroto berharap, bibit jahe yang ditanam akan terus berkembang dan memberikan tambahan pendapatan kepada warga sekitar. (Bud)