Semarang, Idola 92.6 FM – Parkir menjadi salah satu pajak potensial dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu upaya untuk meningkatkan PAD, Pemkot Semarang bekerja sama dengan Bank Jateng merintis sistem parkir elektronik secara online. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Balai Kota, Rabu 17 Agustus 2016.
Dalam layanan tersebut, Bank Jateng telah mendatangkan tiga alat parkir pembayaran online dari Swiss. Dalam waktu dekat ini, alat seharga Rp188 juta tersebut, akan dicoba di tiga titik, yakni Stasiun Tawang, Stasiun Poncol dan Bandara Ahmad Yani. Direktur Operasional Bank Jateng, Hanawijaya mengatakan, alat tersebut memberikan kemudahan bagi manajemen parkir sehingga kini tidak perlu melaporkan jatah untuk pemkot namun cukup dengan memberikan rekening ke Bank Jateng.
“Sebab, dengan alat ini, semua transaksi sudah terekam secara online,” ujar Hanawijaya seperti dilansir dari Suara Merdeka (18/8).
Hanawijaya mengungkapkan, pada Desember nanti pihaknya menargetkan ada 30 alat parkir online beroperasi di Semarang. Manajemen parkir tidak perlu membeli karena nantinya Bank Jateng yang akan menyediakan. Menurut Hanawijaya, kelebihan alat itu tidak membutuhkan listrik karena menggunakan tenaga surya. Selain itu, baterai dapat bertahan selama tiga hari.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap, dengan kerja sama ini, dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Nantinya pemkot dan Bank Jateng akan saling membantu dalam batasan tanggung jawab, kewenangan, dan kapasitas masing-masing. (Suara Merdeka/Heri CS)